Sangkar Delapan Tangkring untuk Kenari Ganas

Sekadar sharing: saya pernah punya kenari yang selalu nglabrak2 jeruji kalau pas ditandingkan. Dan begitu nabrak jeruji, langsung terjun. Naik lagi, nglabrak lagi, begitu terus sambil bunyi. Berbagai treatment pakan saya coba, nggak berhasil. Treatment kawinkan untuk mengurangi birahi juga saya coba, nggak berhasil.






Dan berhasilnya, saya treatment tangkringan . Kalau biasanya tangkringan kenari cuma dua, atas-bawah sejajar dengan posisi saling menyamping, maka saya bikin tangkringan 8 biji (kali pertama ditertawain teman). 4 tangkringan bawah, saya susun masing-masing sejajar dengan jeruji, dengan jarak masing2 dari jeruji sekitar 7 cm.

Tangkringan atas posisi sama dengan tangkringan lapis bawah. Nah, ketika tarung di tangkringan lapisan bawah, kenari itu bergerak menyusuri tangkringan , muter ke semua sisi. Begitu loncat ke atas, gayanya sama persis, memutar ke semua sisi seakan menantang semua kenari di sekitarnya. Dan… kenari itu tidak pernah lagi nabrak jeruji (dalam arti bunyi sambil kaki mencengkeram jeruji2).

Mengapa? Ternyata, ketika dia menggacor dan paruh sudah nempel jeruji (karena jarak terjauh tangkringan ke jeruji hanya sekitar 7 cm yang tidak memungkinkan kenari untuk lebih maju lagi), maka itulah posisi yang dia angap ideal. Artinya, dia tidak perlu mencengkeram jeruji untuk bisa “mendamprat” lawan pada posisi yang “paling dekat” dengan lawan.

Ayo, teman2 pasti sering melihat kenari bunyi ke arah posisi lawan (luar) sambil menjatuhkan badan ke dasar sangkar lalu balik lagi ke atas, dan begitu lagi. Coba saja tidak ada tempat bagi dia untuk “menjatuhkan diri” ke depan karena dengan jeruji sudah “mepet”, maka dia tidak akan pernah lagi bergaya “jatuhan”.

Berdasar pengalaman itu, dan pengalaman yang sama berikutnya, maka saya bisa mengatakan bahwa treatment ini 90% akurat untuk mengatasi kenari yang terlampau “ganas” dan punya “gaya jatuhan” ketika tarung. Bisa dicoba!!!

Gambar sangkar dengan 8 tangkringan:


(Sumber: omkicau.com)