Daftar harga beberapa jenis burung di Solo dan sekitarnya

Ini sih sekadar sharing harga burung, terutama burung-burung hasil tangkaran dan burung calon indukan di wilayah Solo dan sekitarnya. Harga burung tangkaran, tergantung dari kualitas indukan dan hasil pemasteran yang bisa dilihat dari volume, variasi suara dan gaya.





1. Kenari
= Anakan hasil silangan (F1) Lokal/colorbred + yorkshire (YS) = Rp. 350.000 – Rp. 600.000
= Anakan hasil silangan Lokal + WS atau Spanish Timbrado dll = Rp. 350.000 – Rp. 500.000
= Anakan sudah masteran bagus = Rp. 1.000.000
= Anakan/muda sudah masuk 10 besar latberan = Di atas Rp. 2.000.000
= Gagal pemasteran/lagu jelek = Kembali ke harga dasar kisaran Rp. 500.000 (kalau volume bagus bisa lebih tinggi untuk indukan). Kenari yang gagal dalam pemasteran harga jatuh karena biasanya sulit diubah/dimaster lagi.
= YS Indukan jantan/mau ngawin = Di atas Rp. 3.500.000
= betina indukan lokal Rp. 300.000
2. Murai Batu
= Anakan jantan dari indukan bagus = Rp. 1.500.000 – Rp. 2.500.000
= Anakan jantan dari indukan biasa = Rp. 750.000
= Anakan betina bagus = Rp. 750.000 – Rp. Rp. 1.500.000
= Anakan betina biasa = Rp. 350.000 – Rp. 500.000
= Jodohan calon indukan bagus = tidak terbatas
= Jodohan indukan biasa = Mulai Rp. 2.000.000/pasang
3. LoveBird
= Anakan biasa warna biasa = Mulai Rp. 375.000
= Anakan lutino/warna bagus lain (albino) = mulai Rp. 750.000
= Anakan warna biasa dari indukan jawara = Mulai Rp. 1.500.000
= Anakan warna bagus (lutino, albino dll) indukan jawara = Mulai Rp. 2.500.000
= Harga calon indukan biasa mulai Rp. 1.500.000
= Harga calon indukan bagus mulai Rp. 6.000.000
= Harga indukan (pasangan) jawara mulai dari harga Rp. 10.000.000

4. Cucakrowo

= Anakan indukan biasa mulai Rp. 4.200.000/pasang
= Anakan indukan ropel mulai Rp. 6.500.000/pasang
= Anakan jadi/suara ropel mulai Rp 6.500.000/ekor usia sekitar 6 bulan.
= Calon indukan biasa Rp. 8.000.000/pasang
= Calon indukan bagus mulai Rp. 10.000.000/pasang
= Indukan, mulai harga Rp. 25.000.000
(Indukan bagus punya Mas Samino Lintang Songo BF ditawar Rp. 50.000.000 tidak dilepas, maunya Rp. 75.000.000)

5. Jalak bali

= Anakan ring mulai dari Rp. 11.000.000/pasang
= Remaja mulai dari Rp. 20.000.000/pasang
= Indukan mulai dari Rp. 30.000.000
Catatan: Yang dimaksud anakan adalah usia bisa makan sendiri.
Cucakrowo calon-calon indukan dan pasangan indukan harga mulai Rp. 2.500.000/ekor

(sumber: omkicau.com)

Crysis

Crysis 1 dikenal sebagai ikon kemajuan dalam game pc, dalam arti soal kualitas engine grafis yang berada di garda terdepan dari semua engine grafis yang ada di PC. Meskipun CRysis 1 termasuk game kelas atas tapi hasil penjualan dvd game nya yang resmi, jumlah penjualannya secara total ternyata meleset dari prediksi yang di rencanakan oleh EA dan Crytek.






Pendahuluan
Crysis 1 dikenal sebagai ikon kemajuan dalam game pc, dalam arti soal kualitas engine grafis yang berada di garda terdepan dari semua engine grafis yang ada di PC. Meskipun CRysis 1 termasuk game kelas atas tapi hasil penjualan dvd game nya yang resmi, jumlah penjualannya secara total ternyata meleset dari prediksi yang di rencanakan oleh EA dan Crytek. Game itu tak selaris atau tak seirama dengan berbagai review yang memberinya peringkat sangat bagus. Pihak Crytek menuding bahwa pembajakan game ini telah mengurangai penjualan CRysis 1. Oleh karena itulah, Crytek merilis kembali sebuah game Crysis yang berkisah paralel dari cerita pertama di Crysis 1, game itu ialah Crysis Warhead. Sistem proteksi Warhead juga dibuat lebih diperketat lagi.

Ceritanya
Psycho, tokoh utama satu-satunya pada game ini, rekannya si Nomad dan Prophet dari Crysis 1, kembali beraksi tuk menjalankan tugas-tugas yang ekstrem, sebagai anggota pasukan khusus, Raptor Team dari USMC. Ia bergerak sendirian untuk menyelidiki dan merebut sebuah kotak kargo yang misterius, dimana kargo itu selalu dibawa dan dijaga ketat oleh tentara Korut, di bawah pimpinan Jenderal Lee, yang berada di pulau Lingshan tersebut. Sebuah pulau yang sama-sama dijadikan latar belakang dalam Crysis 1. Pihak Korut pun tentu tak rela dan tak berdiam diri, diikuti terus menerus oleh Psycho. Apakah isi kotak kargo tersebut???

Kisah cerita utama Warhead berada diantara sesudah level si Nomad menyelamatkan seorang arkelog cewek bersama Psycho dan sebelum si Nomad tiba di US Carrier Ship, di dalam cerita game Crysis 1. Sudut pandang yang ditampilkan dalam setiap adegan cinematik berbentuk mode kamera pihak ketiga, tak seperti si Nomad yang selalu ditampilkan sebagai pihak pertama. Adegan cinematik itu, oleh Crytek dimaksudkan untuk menambah kedalaman jalan cerita yang sebelumnya, pada Crysis 1 dianggap dangkal. Wajah si Pyscho terlihat lebih jelas dan detil, begitu pula dengan sedikit latar belakangnya sebagai anggota Raptor Team.

Perubahan mode kamera dalam adegan cinematik itu, ternyata terasa kurang mengena dalam alur ceritanya tersebut. Salah satu faktornya ialah sifatnya si Psycho itu sendiri, yang digambarkan emosional tapi kurang greget aktingnya. Hal itu terlihat saat ia lebih memilih menyelamatkan seorang prajurit marinir tanpa nama yang berwajah mudah dilupakan daripada menuntaskan misi utamanya. Keberadaan si O’Neil itu, teman dekat si Psycho, jadi hal yang aneh juga. Ia tak ada peranannya satupun dalam Crysis 1, namun ia orang yang lebih penting bagi Psycho dibandingkan si Nomad ataupun si Prophet.


Gameplay
Warhead disebut sebagai sebuah game ekspansion stand alone, artinya sebuah game yang masih berkaitan erat dengan Crysis 1, namun game ini tak mengharuskan gamer untuk terlebih dahulu menginstal dvd game dari Crysis 1. Jumlah level-level peta di dalam dvd game Warhead lebih sedikit 4 level jika dibandingkan Crysis 1, sehingga lama jalan cerita berikut waktu permainannya juga lebih pendek. Walaupun kebutuhan akan space HDD pada Warhead sama saja dengan Crysis 1. Semua hal itu sesuai dengan harga jualnya yang lebih murah USD 20 dibandingkan sebelumnya.

Fitur-fitur baru yang ditambahkan pada ekspansion ini, yang terlihat menyolok ya tentu saja adanya 7 level peta baru beserta sebuah senjata baru yakni dual pistol, dual mini SMG, senapan pelontar granat yang bisa diisi granat EMP, dan PAX Gun. Sebagian musuhnya menggunakan taktik yang lebih pintar. Fitur nano suit yang ada sama saja dengan yang sebelumnya {maximum strength, cloack, speed, armor, weapon} alias kembali seperti dulu. Tempo permainan dalam game ini benar-benar padat akan aksi tembak menembak yang sangat cepat di setiap level nya. Melebihi gaya permainan di Crysis 1 sebelumnya yang cenderung monoton akan aksi seru, begitu menjelang tengah-tengah jalan cerita hingga akhir permainan.

Sersan Sykes atau Pyscho, bebas beraksi dengan metode apapun dalam mensukseskan setiap objektif misinya. Apakah ia mau beraksi dengan menerabas semua halangan secara langsung, atau memakai strategi sembunyi-sembunyi ataupun menggunakan kendaraan-kendaraan yang tersedia di lapangan. Semua cara pendekatan {PDKT} kearah musuh, bebas dipilih oleh Pyscho. Pyscho kadangkala bekerja sama dengan seorang Pilot VTOL, O’Neil, dalam satu level peta tertentu, selebihnya ia beraksi sendirian menghancurkan siapa saja yang menghalanginya. Setiap ia bertempur, selalu dipandu oleh Kapten Emerson, tentara wanita dari US Navy. Beberapa kendaraan baru ditampilkan dalam game ini, terutama pesawat Sukhoi, sayangnya hanya muncul dalam adegan cinematik saja dan tak bisa dikendarai.

Mode ceritanya ya masih linier berikut gameplaynya yang masih berupa semi close ended, alias sifat level-level peta di Warhead bukanlah sandbox level. Game Warhead masih berkisar selesaikan objektif utama dengan cara apapun untuk melanjutkan ke level peta berikutnya, setelah sampai di level berikutnya ya tak bisa balik lagi ke level peta sebelumnya. Hal tersebut sangat diperlukan dalam game ini karena si Pyscho di fokuskan untuk selalu konsisten pada misi utamanya, menyelidiki serta merebut kotak kargo itu dengan segala cara.

Adegan tembak menembaknya digambarkan lebih menyeluruh dan lebih detil, meskipun takkan ada tubuh mayat yang tercerai berai ataupun darah yang muncrat dimana-mana. Tembak-menembaknya terlihat lebih seru daripada seri game sebelumnya. Keasyikan tembak-tembakannya terlihat dari penambahan jumlah musuh, baik dari pasukan militer Korut maupun pasukan robot dari ALien, beserta the Big Bos dan Mini Bos nya yang lebih sering muncul. Apalagi dalam game ini, team Raptor yang berjubah Nano Suit dan pasukan elit Korut yang sama-sama memakai Nano SUit, muncul lebih banyak jumlahnya daripada ketika si Nomad beraksi.

Perubahan sedikit dari mode permainan single player di Warhead, ialah pemberian warna hijau pada 2 jenis senapan serbu utama di game ini, FY71 {FYI} dan SCAR {XM-8}. Warna hijau itu membuat kedua senjata itu terlihat lebih menarik untuk membunuh setiap musuh yang ada dan disimpan terus di dalam inventori si Psycho dibandingkan senjata lainnya. Takkan lagi berupa senjata serba hitam yang bisa menembakkan peluru semata seperti di Crysis 1. PAX Gun, yang berbeda dengan TAC gun, dimana senjata itu dulunya hanya bisa ditembakkan ke titik-titik tertentu saja, kini PAX Gun bisa bebas ditembakkan ke segala sudut musuh. Banyaknya upgrade senjata juga masih sama seperti dahulu.

Kaum Alien yang berupa robot-robot terbang ala cumi-cumi, digambarkan lebih pandai dalam bertempur. Diawali dengen kedatangan beberapa MINi Bos yang lalu mengeluarkan para alien robot cumi-cumi itu yang langsung menyerang PYscho dan teman-temannya. Oh ya pada 1-2 level, si Pyscho ditemani sekelompok prajurit marinir, di level peta lainnya, ia di temani oleh sesama Raptor Team, minus Nomad dan Prophet, tentu saja semua AI team itu bergerak secara otomatis sesuai skenario yang telah ditetapkan.

Petualangan si Pyscho meliputi seting pantai beserta restoran tropis, pelabuhan mini, laut beku, kapal selam nuklir, terowongan bekas pertambangan, pabrik tambang, kereta api, bandar udara, dst. Ketika Psycho ditugaskan untuk mengawal sebuah KA, merupakan satu level yang sedikit lebih menarik dibandingkan desain misi-misi lainnya. Sebab ada adegan kejar-kejaran antar KA yang ditumpangi oleh Psycho maupun oleh tentara Korut. Akhirnya si robot cumi-cumi pun ikut terlibat dalam pertempuran diatas KA itu. Psycho juga ikut mengalami perjalanan di dalam sebuah dunia yang membeku, dimana semuanya berupa es salju gara-gara alien robot itu. Setiap level peta yang ada pun, kini lebih kaya akan berbagai binatang yang menarik. Mode kesulitan dalam game ini tetap berjumlah empat, keistimewaannya masih sama seperti sebelumnya. Kecuali untuk Jenderal Lee, yang bisa dwibahasa, Korea-Inggris.

Grafis
Graphic pada Warhead ini –out_of_the_box- serasa lebih diberi “enhance” dibandingkan Crysis. Penulis bicara tentang factory preset ya, tidak bicara mod di sini.

Bukan loncatan special, tapi di Warhead bisa dijumpai kalau:
- Texture lebih nyoooz (baik karakter dan object, inilah yang membikin Warhead butuh 4GB di Enthusiast detail)
- Layer fog baru yang memungkinkan object di kejauhan seperti fake “auto” DoF
- Efek shader pada karakter yang memungkinkan persenjataan kita membeku di level yang berbau “Frozen”
- Efek air yang di“enhance”, terlihat jelas di aliran sungai
- Parallax Occlusion Maping yang makin “jitu” … jalanan yang gravel itu makin detail saja (in Javanese: dalane mblethok-blethok)
- Particle asap dan ledakan (ya, terutama ledakan) yang makin Hollywood
- etc …

Simply … graphic di Warhead adalah mahakarya real time rendering di dunia game yang mungkin bikin para developer lain pusiiing nyaingin Cry Engine 2 . . . . . 100%! Freakin’ awesome.

Ada “price you gotta pay” untuk menikmati detail Warhead tertinggi, selain VGA, RAM untuk Enthusiast detail itu mutlak butuh 4GB –demi kelancaran gamer bermain. Tapi jangan khawatir, Crytek tetap ingin game-nya ini dinikmati semua kalangan, penulis akui Crytek benar-benar, gentleman, tidak seperti Fifa Series-nya EA yang memotong semua detail grafis agar bisa dimainkan di PC Mid-Low, namun Crytek di sini memberikan sebuah kosakata baru untuk menikmati experience di Warhead. Dengan cara demikian, penulis yakin kaum PC geek akan lebih menghargai karya Crytek akan potensi Cry Engine 2 tersebut.

Gamer bisa menyesuaikan dengan spek masing-masing, dengan memilih opsi grafis,physic dan system yang telah disediakan:
- PERFORMANCE (Minimum detail, SM1.0 required)
- MAINSTREAM (Medium detail, … disini Crytek membidik 3650, 8600GT, 4670, etc)
- GAMER (High detail … SM3.0 required)
- ENTHUSIAST (Very High detail … sebaiknya disini menggunakan dual VGA dan quad RAM)

Di tiap detail bisa dijalankan dengan mode DX9, ato DX10 (Vista only). Tergantung gamer ingin memakai yang mana, tapi bahwa render DX9 itu jauh lebih cepat dariapda render DX10.

Apakah Warhead ini lebih berat daripada Crysis? Pertanyaan yang sering terlintas sebelum gamer berkesempatan mencoba Warhead ini … jawabannya ada 2, Ya dan Tidak.
- Warhead Enthusiast detail lebih berat daripada Crysis Very High detail
- Warhead Gamer detail lebih ringan daripada Crysis High detail

Sound
Audio quality pada Warhead ini secara general adalah sama dengan Crysis. Detail suara shot-gun, ledakan, debur ombak, grenade, langkah-langkah, etc. Namun pada voice actor dan dialog-dialog pendukung cerita tampak lebih luwes di Warhead daripada Crysis. Hal ini sekilas membikin Warhead seperti mempunyai cerita lebih dalam. Lalu penulis menghighlight sangat lebih yakni di Music.

Yep, Music Warhead ini berasa “Hollywood” banget. Terlebih disaat Psycho baku hantam, tabuhan genderang riuh rendah, perkusi-perkusi traditional, tong-tong ditabuh bikin adrenalin penulis sedikit lebih terpacu di sini. Hey man! Gamer tidak sedang di Afrika kan? LoL … Seiring usainya perkelahian, maka music itu akan fade-out dengan sempurna bersamaan dengan kita menarik nafas lega, fiuuuh. Entah Eno Netral ato Mike Portnoy Dream Theater yang menyajikan rhytmis itu? LoL, yang jelas hal ini tidak penulis jumpai pada Nomad yang lalu.
This image has been resized. Click this bar to view the full image. The original image is sized 800×500 and weights 94KB.

Penutup
Indahnya pemandangan di Warhead, cukup dilukiskan dengan sebuah kalimat sederhana, ‘bagaikan melihat foto’, benar-benar realistis. Efek cuaca yang baru ialah adanya hujan air alias hujan biasa tetapi indah dipandang, yang membasahi pulau tropis itu. Tak perlu diragukan lagi, kualitas audio suaranya di berbagai sisi, benar-benar bagus dan mengasyikkan. Jalan cerita Warhead memang lebih pendek, lama bermain juga sangat singkat, tapi setiap level peta dipenuhi oleh berbagai adegan tembak menembak yang sangat seru. Unsur aksi nya benar-benar lebih menarik, seperti memainkan game aksi COD 4. Semuanya dipadukan menjadi satu game action shooter yang OK dan Mantap.


REQUIRED SYSTEM SPECIFICATIONS:
OS: Windows XP with Service Pack 2 or Windows Vista
Windows XP:
· CPU: Intel P4 2.8 GHz / AMD Athlon 2800+ / Intel Core 2 Duo 2.0 GHz or higher
· RAM: 1.0 GB
· Hard Drive: 12 GB or more of free space
· Video: NVIDIA 6800 GT 256 MB / ATI 9800 Pro 256 MB or better
· Sound: DirectX 9.0c compatible sound card

Windows Vista:
· CPU: Intel P4 3.2 GHz / AMD Athlon 3200+ / Intel Core 2 Duo 2.2 GHz or higher
· RAM: 1.5 GB
· Hard Drive: 12 GB or more of free space
· Video: NVIDIA 6800 GT 256 MB / ATI X800 Pro 256 MB or better
· Sound: DirectX 9.0c compatible sound card

Important: Please ensure that you have Windows Vista Hotfix
“Windows6.0-KB940105-x86″ installed.

Note: The following cards are below minimum system requirements:
nVidia 7100 series, 7200 series, 7300 series, 7500 series, 7600 GS,
8300 GS, 8400 GS, 8500 GT, ATI X1300, X1550.

Note: While you will be able to play Crysis Warhead with the specifications
above, play experience may improve if you have additional RAM, a
faster CPU or a better graphic card. Please refer to the section on
Optimizing Graphical Performance in this ReadMe file for more
information.

Note: INTERNET CONNECTION, ONLINE AUTHENTICATION, AND END USER LICENSE
AGREEMENT REQUIRED TO PLAY. MORE INFORMATION IS AVAILABLE AT EA – Action, Fantasy, Sports, and Strategy Videogames.

Total Disc : 2 DVD SL / 1 DVD DL
Developer : Crytek
Publisher : EA

(Sumber: arkandas.wordpress.com)

Sangkar Delapan Tangkring untuk Kenari Ganas

Sekadar sharing: saya pernah punya kenari yang selalu nglabrak2 jeruji kalau pas ditandingkan. Dan begitu nabrak jeruji, langsung terjun. Naik lagi, nglabrak lagi, begitu terus sambil bunyi. Berbagai treatment pakan saya coba, nggak berhasil. Treatment kawinkan untuk mengurangi birahi juga saya coba, nggak berhasil.






Dan berhasilnya, saya treatment tangkringan . Kalau biasanya tangkringan kenari cuma dua, atas-bawah sejajar dengan posisi saling menyamping, maka saya bikin tangkringan 8 biji (kali pertama ditertawain teman). 4 tangkringan bawah, saya susun masing-masing sejajar dengan jeruji, dengan jarak masing2 dari jeruji sekitar 7 cm.

Tangkringan atas posisi sama dengan tangkringan lapis bawah. Nah, ketika tarung di tangkringan lapisan bawah, kenari itu bergerak menyusuri tangkringan , muter ke semua sisi. Begitu loncat ke atas, gayanya sama persis, memutar ke semua sisi seakan menantang semua kenari di sekitarnya. Dan… kenari itu tidak pernah lagi nabrak jeruji (dalam arti bunyi sambil kaki mencengkeram jeruji2).

Mengapa? Ternyata, ketika dia menggacor dan paruh sudah nempel jeruji (karena jarak terjauh tangkringan ke jeruji hanya sekitar 7 cm yang tidak memungkinkan kenari untuk lebih maju lagi), maka itulah posisi yang dia angap ideal. Artinya, dia tidak perlu mencengkeram jeruji untuk bisa “mendamprat” lawan pada posisi yang “paling dekat” dengan lawan.

Ayo, teman2 pasti sering melihat kenari bunyi ke arah posisi lawan (luar) sambil menjatuhkan badan ke dasar sangkar lalu balik lagi ke atas, dan begitu lagi. Coba saja tidak ada tempat bagi dia untuk “menjatuhkan diri” ke depan karena dengan jeruji sudah “mepet”, maka dia tidak akan pernah lagi bergaya “jatuhan”.

Berdasar pengalaman itu, dan pengalaman yang sama berikutnya, maka saya bisa mengatakan bahwa treatment ini 90% akurat untuk mengatasi kenari yang terlampau “ganas” dan punya “gaya jatuhan” ketika tarung. Bisa dicoba!!!

Gambar sangkar dengan 8 tangkringan:


(Sumber: omkicau.com)

Anda Ragu Pakai Linux? Coba Dulu Distro Live CD!

Kenapa banyak orang enggan memakai Linux? Banyak sekali penyebabnya. Ada yang beralasan kalau Linux itu sulit, terlalu banyak perintah berbasis teks, tampilan GUI-nya kurang menarik, dan masih banyak lagi alasan lain yang kadang-kadang nggak masuk akal.






Percaya deh, jika Anda sudah mengenal Linux, pasti akan tergila-gila dengan Linux. Selain gratis, Linux itu mempunyai banyak sekali potensi tersembunyi yang bisa kita eksplorasi lebih jauh. Kalau nggak, ngapain Google bela-belain pakai Linux di produk Android-nya.

Nah, buat yang masih ragu dan belum yakin seperti apa sih kemampuan Linux itu ada cara aman untuk mencobanya, yaitu dengan distro Linux Live CD.

Distro Live CD ini tidak perlu diinstall di komputer. Cukup masukkan CD yang berisi distro tersebut di drive CD ROM, lalu restart komputer. Dengan demikian Anda tidak perlu khawatir seandainya sistem operasi lain yang sudah ada di komputer akan hilang.

Anda tertarik untuk mencobanya? Ada beberapa distro yang layak Anda coba, yaitu antara lain:

* Ubuntu
* Knoppix
* OpenSuSE
* Fedora
* DreamLinux

Barangkali ada yang punya pengalaman dengan distro Live CD yang lainnya? Silakan di-share di sini.

(Sumber: linux.or.id)

Keluarga Elang / Falcon

Sedikit memperkenalkan dunia burung yang tersebar di tanah Eropa dan sekitarnya (Afrika dan Asia) terutama mengenal rupa dan suara dengan informasi tentangnya.

Artikel ini dilengkapi dengan contoh suara yang bisa di unduh sebagai masteran burung-burung KMers.
Sedikit memperkenalkan dunia burung yang tersebar di tanah Eropa dan sekitarnya (Afrika dan Asia) terutama mengenal rupa dan suara dengan informasi tentangnya.
Artikel ini dilengkapi dengan contoh suara yang bisa di unduh sebagai masteran burung-burung KMers.


Lanner Falcon (Falco Biarmicus)
termasuk burung pemangsa berukuran besar yang tersebar dari Afrika, Eropa bagian tenggara dan sedikit Asia. Ukurannya 43-50 cm dengan rentang sayap sekitar 95-105cm.
sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Lanner_Falcon





Saker Falcon (Falco Cherrug)
Jenis elang besar ini hidup di Eropa bagian timur sampai ke Manchuria ukurannya mencapai 47-55 cm dengan rentang sayap 105-129 cm.
sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Falco_cherrug





Merlin (Falco Columbarius)
burung elang ini termasuk kecil dengan ukuran 24-33 cm dan lebar sayap 50-67 cm tersebar di Amerika utara, Eropa dan Asia.
sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Falco_columbarius





Eleonora's Falcon (Falco Eleonorae)
burung elang yang elegan ini memiliki ukuran 36-42 cm dengan rentang sayap 87-104 cm.
sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Falco_eleonorae





Lesser Kestrel (Falco Naumanni)
jenis elang kecil dengan ukuran tubuh 27-33 cm dan lebar sayap 63-72 cm tersebar dari Eropa sampai Asia.
sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Falco_naumanni




Peregrine Falcon (Falco Peregrinus)
burung elang yang memiliki panjang tubuh 34-58 cm dan lebar sayap 80-120 cm ini tersebar hampir diseluruh belahan bumi dari wilayah tropis, pegunungan tinggi, sampai daerah kutub.
Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Falco_peregrinus





Gyrfalcon (Falco Rusticolus)
atau Gerfalcon adalah burung terbesar dikeluarga elang tersebar dari amerika utara, Eropa sampai ke Asia. Panjang tubuh jantannya 48-61 cm dan lebar sayap 110-130 cm sedang betina memiliki ukuran yang lebih besar 51-56 cm dengan rentang sayap mencapai 124-160 cm.
sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Falco_rusticolus






Eurasian Hobby (Falco Subbuteo)
burung elang yang ramping ini tersebar di Eropa dan Asia mereka hidup di daerah terbuka seperti pertanian, padang rumput dan taiga.
sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Falco_subbuteo





Common Kestrel (Falco Tinnunculus)
biasa disebut Kestrel memiliki panjang tubuh 32-39 cm dengan rentang sayap 65-82 cm tersebar di Eropa, Asia dan Afrika.
sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Falco_tinnunculus








Red-footed Falcon (Falco Vespertinus)
hidup diwilayah timur Eropa hingga Asia, memiliki panjang tubuh 28-34 cm dengan panjang sayap 65-75 cm. Cara berburu sama seperti Kestrel pada umumnya yaitu dengan cara berputar-putar diatas mangsa sebelum menukik tajam untuk menangkapnya.
sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Falco_vespertinus




Semoga berkenan dan bermanfaat.
salam

(Sumber: www.kicaumania.org)

Burung Manyar (ploceus Manyar)

KLASIFIKASI

Kingdom:Animalia
Phylum: Chordata
Class: Aves
Order: Passeriformes
Family: Ploceidae






BURUNG MANYAR JANTAN


BURUNG MANYAR BETINA


SARANG BURUNG MANYAR



BEBERAPA KELUARGA BURUNG MANYAR (PLOCEIDAE)
(DARI SEKITAR 160 JENIS)

ploceus vitellinus


ploceus velatus

ploceus subaureus


ploceus intermedius


ploceus hypoxanthus


ploceus cucullatus


ploceus capensis

BURUNG MANYAR (WEAVER BIRD)

Dari asal katanya weaver = penenun , dipakai istilah ini karena burung ini sangat trampil menenun ranting, daun dan serat tumbuhan menjadi sarang yang indah.

Penenun ini adalah termasuk burung passerine kecil yang dekat dengan jenis finch .
Habitatnya kebanyakan di daerah Sahara sub Afrika, dan beberapa bisa ditemui di daerah tropis Asia maupun di Australia. Ciri ciri jantan biasanya lebih berwarna dan cerah, biasanya merah atau kuning dan hitam, beberapa jenis memperlihatkan variasi warna hanya pada musim kawin.

Burung penenun, juga dikenal sebagai finch penenun. Sarang sangat variatif dalam ukuran, bentuk, bahan yang dipakai, dan pengetahuan tentang teknik konstruksi dari jenis ke jenis, bahan untuk membangun sarang meliputi serabut daun, ilalang, dan ranting. Banyak jenis penenun mempergunakan serabut daun, meskipun demikian beberapa diistilahkan penenun kerbau, berbentuk pentung berantakan ada juga yang beberapa berbentuk bola. Finch Penenun dari Afrika membangun sarang seperti rumah / apartemen, dimana 100 ke 300 pasangan yang punya botol/ terpisah membentuk kamar-kamar .

Penenun adalah burung suka berkoloni. Burung membangun sarang mereka bersama-sama, sering beberapa ke satu cabang pohon. Biasanya burung penenun jantan bersarang dan mempergunakannya sebagai suatu alat peraga untuk menggoda calon perempuan.

Burung penenun adalah arsitek dari dunia burung. tempat mencari makan burung ini adalah tempat bersemak, akasia berduri .

sumber :
1. www.orientalbirdingimages.org
2. www.birding.in
3. www.haryana-online.com
4. www.animalpicturesarchive.com
5. www.birdlife.org
6. http://en.wikipedia.org

(copas dari: www.kicaumania.org)