Reset Printer Canon MP145


Ceritanya ada orang yang punya trouble dengan printer Canon MP145, setelah saya cek ternyata ada peringatan "ink absorber is full" dan kode E27 berarti sudah waktunya printer di reset. cara ini juga bisa dicoba untuk E8




Nah ini cara ngereset nya :

1. Matikan printer (kabel power masih tercolok), tekan dan tahan tombol STOP/RESET kemudian tekan tombol ON/OFF
2. Tahan tombol ON/OFF, lepaskan tombol STOP/RESET kemuadian tekan tombol STOP/RESET 2x
3. Lepaskan kedua tombol dan printer akan masuk ke SERVICE MODE
4. Printer akan charging
5. Setelah printer selesai charging, tekan tombol STOP/RESET 4x. (Waste ink counter reset)
6. Setiap kali tombol STOP/RESET ditekan, lampu ON/OFF akan berubah warna hijau dan oranye
7. Matikan printer dan cabut kabel POWER
8. Hidupkan kembali printer.

Jangan Pakai Linux ???


Artikel bagus nih..
Ya! Buat kamu yang belum pernah mencoba menggunakan sistem operasi yang identik dengan logo pinguin ini, ada baiknya untuk tidak mencoba memakainya! Loh? Kenapa? Berikut beberapa alasan untuk tidak menggunakan Linux.




1. Linux itu susah!
Iya itu faktanya. Linux itu susah! Bener-bener susah! Sekali kamu coba memakainya maka akan sulit bagi kamu untuk tidak mengulangi untuk memakainya lagi. Linux bagai candu yang akan membuat pemakainya betah berlama-lama berinteraksi dengannya, dan seringkali memberikan pertanyaan-pertanyaan yang unik dan menarik.

2. Linux itu mainan para hacker!
Buat yang merasa dirinya bukan hacker, sangat disarankan untuk tidak memakai Linux. Mengapa? Iya, karena Linux akan membuat kamu mandiri.

Hmmm… mandiri? Contohnya?

Di Linux, kamu akan menemukan banyak hal baru dan menarik. Kamu akan terus mencoba dan mencoba. Sedikit demi sedikit ‘hack‘ pada sistem operasi ini akan kamu lakukan.

Hack? Iya, hack! Terdengar keren dan begitu geek, bukan? Semua itu legal untuk dilakukan di Linux, karena source codenya dengan mudah dapat kamu peroleh, kamu modifikasi, ubah sana, ubah sini, dan menyebarkannya ulang dengan bebas pula, selama tidak keluar dari ruang lingkup General Public License.

3. Linux itu merugikan!
Pihak-pihak yang mendukung konsep proprietary software tentulah akan merasa dirugikan. Mengapa? Karena bila semakin banyak pengguna Linux (dan open source) tentu lahan bisnis mereka akan semakin tergerus terus dan terus.

Tapi, tidak hanya kerugian dari segi finansial saja yang akan mereka dapat. Melainkan juga ada banyak keuntungan yang akan mereka peroleh, meskipun tidak mereka rasakan secara langsung. Contohnya? Karena software open source tersedia source codenya dengan bebas, maka pengembang software proprietary pun dapat ‘mengintip’ dan ‘mencomot’ beberapa bagian software yang mereka anggap menarik untuk kemudian diintegrasikan ke dalam software komersial mereka.

Duh, contohnya masih kurang nih! Oke… oke… Kita ambil contoh Sun Microsystems dengan software office suite mereka yang ternama, OpenOffice dan StarOffice. Hmmm… ada apa dengan OpenOffice dan StarOffice? Sungguh menarik melihat fenomena yang terjadi di sini. OpenOffice dibangun berdasarkan source code StarOffice, lisensi yang disematkan ke OpenOffice ini bersifat open source yang dikembangkan secara gotong royong dengan komunitas yang tersebar di seantero benua di muka bumi ini. Dari hasil pengembangan OpenOffice, Sun Microsystems kemudian mengambil beberapa bagian kodenya untuk kemudian diintegrasikan ke StarOffice dengan ditambahkan beberapa ‘hasil keringat’ ‘orang dalam’ Sun Microsystems. Lisensi StarOffice sendiri bersifat proprietary. Sebuah hubungan timbal balik yang unik dan saling menguntungkan, bukan?

4. Linux itu jelek dan tidak menarik
Pernyataan itu tidak salah, namun tidak juga benar. Bila kita melihat Linux secara parsial, yakni hanya kernel/intinya saja tentu pernyataan itu dapat dibenarkan. Apa sih yang bisa dilakukan oleh ’seonggok’ kernel? Dan meskipun kernel itu bisa dipakai, apa sih yang menarik dari tampilan command line based dengan background hitam dan teks putih saja?

Namun bila kita melihat Linux secara keseluruhan sebagai satu kesatuan sistem operasi yang komplit, dengan desktop environment dan lingkungan kerja berbasis GUI (Graphical User Interface) yang indah, kemungkinan kamu akan membantah pernyataan itu. Kasih contoh dong! Oke, mari kita tilik sejenak desktop GNOME atau KDE (atau yang lainnya) dengan Compiz enabled dan setting animasi desktop yang maksimal, saya yakin kamu akan takjub melihat keindahannya. Tidak percaya? Silakan berkunjung ke YouTube dan masukkan kata kunci pencarian “compiz desktop”, tonton salah satu video demonstrasinya.

5. Linux itu membingungkan
Amat sangat membingungkan! Itulah perasaan yang akan kamu temui saat pertama kali menatap ‘wajah’ Tux si pinguin ini. Bingung mau memakai distribusi Linux apa, bingung mau pakai software yang mana, bingung untuk menginstal aplikasi apa diantara sekian banyak aplikasi, bingung untuk memilih desktop environment (GNOME, KDE, Xfce, dsb), dan banyak kebingungan-kebingungan lain yang mungkin akan kamu jumpai.

Semua itu wajar. Di dunia Linux dan open source, freedom is the will. Saking beragamnya kebebasan yang ditawarkan, maka tidaklah mengherankan bila perkembangan Linux dan software open source pada umumnya dapat dibilang pesat.

Belum lagi ditambah dengan kebingungan mau bertanya kepada siapa bila nantinya kamu menemui kendala yang serius dikarenakan saking banyaknya LUG (Linux User Group) baik yang bertaraf lokal maupun internasional yang siap membantu menyelesaikan masalah yang kamu temui.

6. Linux itu mahal
Benar sekali! Linux itu mahal! Karena kamu ‘kemungkinan’ akan mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk mendapatkannya. Iya! Semahal satu dua keping CD/DVD blank untuk ‘membakar’ salinan/ISOnya.

Juga untuk membayar koneksi internet (bila ada) atau CD/DVD repository (paket software dalam CD/DVD). Kita ambil contoh DVD repository Ubuntu yang dijual di berbagai toko online, harganya berkisar antara 50.000 s.d 100.000 rupiah! Dudududu… mahal sekali…

Setuju! Mahal sekali biaya yang harus dikeluarkan demi mendapatkan tambahan paket software free dan open source berkualitas yang super lengkap dan super banyak! Coba bandingkan dengan harga satu lisensi sistem operasi proprietary yang harganya berkisar diatas US$ 100 atau harga lisensi untuk satu software proprietary yang harganya bervariasi mulai dari US$ 19.99 hingga ratusan dollar! Ah, jauh sekali perbedaannya. Linux memang mahal.

Ubuntu, melalui program shipitnya menawarkan pengiriman CD Ubuntu gratis ke seluruh penjuru dunia. Namun tidak sepenuhnya gratis! Melainkan mesti membayar ’semacam pajak yang entah terang atau gelap’ ke Kantor Pos, yang biayanya berkisar antara 5000 s.d 7000 rupiah. Mahalnya…

7. Linux itu membodohkan
Maksudnya?

Begini, betapa ‘bodoh’nya ‘orang-orang itu’, sudah capek-capek membuat program eh… kok malah diberikan begitu saja kepada orang lain, berikut source codenya pula! Tanpa meminta imbalan apa-apa! Logis nggak sih?

Melalui tindakan yang ‘bodoh’ itu, para programmer dan mereka yang berkecimpung di dunia open source telah berkontribusi yang tidak sedikit demi kemanusiaan dan perkembangan teknologi informasi untuk masa kini dan masa yang akan datang.

Melaui ‘kebodohan’ mereka pula, perkembangan software open source akan semakin cepat karena akan ada banyak orang yang turut berpartisipasi dalam mencari bugs yang mungkin ada untuk kemudian diperbaiki dan dioptimasi serta ditingkatkan fitur-fiturnya.

8. Linux itu berdosa
Ya, ‘berdosa’ kepada pengembang software proprietary karena tidak memberikan ‘pemasukan’ ke ‘kantong’ mereka dikarenakan software proprietary buatannya mendapatkan saingan dari software open source yang lebih murah, halal, dan legal dengan fitur yang tidak kalah (bahkan melebihi fitur-fitur yang ada pada software proprietary tersebut).

9. Linux itu menyedihkan
Sangat menyedihkan malah, bagaimana mungkin sistem operasi dengan usia yang relatif muda ini mampu berkembang pesat seperti sekarang ini, bahkan berani menghadapi sistem operasi proprietary yang telah dikembangkan jauh sebelumnya dan memiliki pangsa pasar yang tidak sedikit di seluruh dunia.

Bila dulu, banyak pihak yang meramalkan IBM OS/2 adalah sistem operasi masa depan, namun kenyataannya sekarang sungguh berbeda, OS/2 telah ‘down’ (bila tidak ingin dikatakan ‘mati’). Mari kita lihat bagaimana perkembangan Linux beserta software-software open source lainnya beberapa tahun kedepan.


Yup, diatas adalah beberapa alasan yang cukup logis untuk tidak memakai Linux. Sekarang terserah kepada kamu, masih mau memakai Linux?


Catatan:
* Tulisan diatas hanyalah sebuah pemikiran bodoh dari penulis yang hanya seorang lamer yang tidak tahu dan tidak mengerti apa-apa. Mohon maaf bila ada kata-kata yang salah dan kurang berkenan di hati para pembaca dan kepada Allah SWT penulis mohon ampun.


Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2232253

Helm Batik Ala Mantan Napi Marak di Jateng

Batik memang sudah menjadi nafas keseharian warga Kota Pekalongan. Pantaslah mendapat julukan Kota Batik.  Sampai-sampai perkara penutup kepala alias helm pun dibuat batik. Kini, helm batik mulai jadi trend dikalangan anak muda. Seperti apa ?

Jika kebetulan Anda berpergian ke Kota Pekalongan, coba perhatikan ramainya lalu lalang lalu lintas Kota Batik.  Jangan kaget kalau anda melihat anak-anak muda memakai motor trendy dengan helm batik. Ya, helm yang dilukis dengan motif batik memang mulai ngetrend di Pekalongan. Utamanya bagi anggota klub-klub motor.

Pensiunan preman Kalideres Jakarta ini, Taufik Taroji adalah pemuda yang iseng-iseng mencari kesibukan dengan membuat helm bermotof batik. Usahanya kini membuahkan hasil, dan rata-rata banyak digemari anak muda.

"Kebanyakan yang memesan helm batik memang anak-anak muda," jelas Taufik Tarodji, pembuat helm batik kala Koran ini menyambangi rumahnya.

Di rumahnya yang sederhana di pinggir Jl Jl Raya Banyurip No 606, Pekalongan Selatan itulah mantan preman kawasan Kalideres, Jakarta Barat ini terus berkreasi.
Ditangan mantan pentolan preman itu, helm bekas yang pantas masuk tong sampah bisa disulap menjadi helm batik yang cantik dan unik. Hanya dengan sedikit polesan dan dibuat batik, jadilah helm batik.

Lelaki yang mengaku pernah meringkuk di LP Salemba karena perkara narkoba ini mengaku bersyukur karena kreatifitasnya diminati masyarakat.

"Masa lalu saya memang kelam. Saya pernah mengalami kondisi koma seharian. Saya sudah tobat. Kini yang penting bekerja kreatif. Selain tetap membuat desain corak batik, saya juga membuat helm batik dan hiasan batik tripleks. Sesekali juga binsis pesenan kaos batik," terangnya sembari tersenyum ramah.

Pria asli Pekalongan ini mengaku mulai menekuni pembuatan helm bermotif batik sejak setahun lalu. Persisnya, saat terjadi lonjakan harga kain mori, bahan pembuat kain batik. Taufik yang sehari-hari membuat desain motif batik merasakan imbasnya.

Pesanan desain daripara pengrajin batik merosot tajam. Para pengrajin mengurangi produksi busana batik karena tak mampu membeli kain. “Saya jadi bingung. Pesanan desain motif batik berkurang,” tambah Taufik yang tinggal di Jl Raya Banyurip No 606 ini.

Ditengah kebingunganya, saat cangrukan ngobrol bareng tetangganya, tercetus ide membuat helm batik. Apalagi, sebagian masyarakat Banyurip masih enggan menggunakan helm.
Dengan helm batik, masyarakatakan merasa bangga menggunakan helm. Sebab, bagi warga Pekalongan, batik merupakan kebanggaan.
"Akhirnya, bermodal kemampuan menggambar, saya coba membuat helm batik. Mulanya, helm bekas tak terpakai, saya buat jadi helm batik. Ternyata banyak yang suka," tukas Suami dari Ny Ani Rohmayati ini.

Anak-anak muda disekitar tempat tinggalnya pun banyak yang memesan. Secara getok tular, peminat helm batikpun bertambah.

Taufik menuturkan, pembuatan helm batik sebenarnya sederhana.. Hanya butuh ketekunan dan kesabaran. Mula-mula batok helm diampelas hingga bersih. Selanjutnya beri dicat dasar atau pigmen. Selanjutnya digambar motif batiknya.

Setelah itu dicat batik dan di kelir agar warna mengkilap. Terakhir, helm di jemur sekitar 1 jam agar warna menjadi kuat dan tidak luntur. "Saya menggunakan peralatan untuk membatik biasa," imbuh Bapak tiga anak ini.

Peminat bisa membawa helm sendiri atau memesan sekaligus. Jika membawa helm sendiri, Taufik hanya mematok harga antara Rp 30 ribu sampai Rp 40 ribu untuk ongkos membatik. Namun, jika komplet beli helm sekaligus, harganya antara Rp 75 ribu sampai rp 150 ribu.

"Tergantung besar kecilnya helm dan kerumitan motif batiknya. Tapi kalau menggarap sebuah helm saja, sehari bisa jadi kok," tukasnya. Pada helm batik itu bisa diberi logo atau tulisan nama pemilik helm atau nama perusahaan.

Selain membuat helm batik, sebenarnya Taufik juga melayani pembuatan hiasan batik tripleks. Yakni lukisan batik dengan bahan dasar tripleks. Untuk media tripleks, proses pembuatanya hampir sama dengan helm batik.

Hanya saja, tak perlu di kelir. Soal harganya, tergantung ukuran. Berkisar antara Rp 50 ribu hingga Rp 200 ribu. "Saya sebenarnya ingin ikut pameran pameran. Tapi ndak punya modal," ungkap Taufik.
Beruntung, kini lukisan batik tripleksnya sudah mulai dipesan para pejabat. Sambil terus berkarya kreatif, Taufik juga sibuk mendalami ilmu agama.


(sumber: nasional.vivanews.com)

Ubuntu 9.10 Karmic Koala Alpha 4

Belum lama ini, Canonical merilis Ubuntu 9.10 Alpha 4. Keistimewaan dari Ubuntu 9.10 Karmic Koala adalah browser defaultnya Firefox 3.5.2 menggantikan si tua bangka Firefox 3.0, serta dalam rilis ini menyertakan Ubiquity, dimana installer versi baru ini menyertakan tombol "QUIT" atau "Keluar" sehingga setiap saat anda bisa memberhentikan installer sesuai dengan yang anda inginkan.
Juga software menarik Palimpsest Disk Utility software, tersedia pada Applications -> System Tools menu. Disk Utility ini mendukung S.M.A.R.T. testing/monitoring tool, memperlihatkan temperature dan waktu Uptime hardisk, juga partition management tool untuk memilih dan menandai bootable, delete atau label pada partisi hardisk. Palimpsest Disk Utility dibuat oleh Red Hat.
Seperti tersebutlah diatas bahwa The Ubuntu installer (Ubiquity) memiliki tombol "Quit" - "Keluar" pada setiap langkah installasi, sebuah tombol "Continue Testing" pada jendela 'installation finished', item penunjuk seleksi time zone berubah menjadi region atau wilayah bukan lagi kota (wahaha.. emang untuk mendukung blogger ndeso rek Laughing out loud) dan menu entry berisi juga nama seri distribusi semisal "Install Ubuntu 9.10". Selebihnya menu entry "About Ubuntu" dikembalikan pada menu System.
Berbarengan dengan versi alpha ini juga dikenalkan Ubuntu Enterprise Cloud (UEC). Dengan prakonfigurasi AMI, langsung bisa mencoba Karmic Koala Alpha 4 server secara instan pada Amazon EC2, dan dahsatnya, dengan Ubuntu Enterprise Cloud, bisa memiliki kemungkinan untuk mendonload sebuah gambar dan menempatkanya pada space hardisk online, atau katanya kemungkinan bisa langsung ke akun picasa, Ubuntu One, atau kesukaan anda yang lainnya.
Last but not least, paket kernel saat ini berjalan pada paket 2.6.31-5.24, berbasiskan Linux kernel 2.6.31 RC5, dan Kernel Mode Setting tersedia secara default untuk Intel graphics. GNOME 2.27.5 disertakan pula dan instalasi iSCSI sudah diimprovekan (iscsi=true boot parameter sudah tidak diperlukan).
Review image
Palimpsest Disk Utility on Ubuntu 9.10 Alpha 4
Review image
Palimpsest Disk Utility on Ubuntu 9.10 Alpha 4
Review image
Palimpsest Disk Utility on Ubuntu 9.10 Alpha 4
Pembaharuan di Kubuntu dan Xubuntu 9.10 Alpha 4?
Kubuntu 9.10 Alpha 4 berisi rilis-rilis paling baru KDE 4.3.0 desktop environment dengan aplikasi dan fitur:
· Arora Web Browser (replaces Konqueror)
· Amarok 2.1.1
· KPackageKit 0.4.1.1
· K3b 1.66.0 (alpha 2)
· QtCurve 0.65.2
· kcm-gtk 0.5.2
· KDE microblogging Plasma widget
· Message Indicator
Review imageReview image
Kubuntu 9.10 Alpha 4 with the KDE 4.3.0 desktop
Kubuntu 9.10 Alpha 4 juga membawa barang baru bernama revamped installer. lihat screenshot nya!
Review image
Revamped installer di Kubuntu 9.10 Alpha 4
Di saat yang lain, Xubuntu 9.04 Alpha 4 dibangun pada pondasi lightweight XFCE 4.6.1 desktop environment dengan menyertakan aplikasi-aplikasi update terbaru.
Review image
Xubuntu 9.10 Alpha 4
Pada tanggal 29 Oktober 2009, Ubuntu 9.10 Karmic Koala akan menjadi rilis ke sebelas dari sistem operasi Ubuntu. Namun bagaimanapun juga Ubuntu 9.04 Jaunty Jackalope juga masih ciamik untuk dipergunakan. Rilis Alpha 5 dijadwalkan pada 3 September 2009 sebagai versi alpha ke 5 versi Ubuntu 9.10 yang akan datang.
Agenda Rilis Karmic Koala:
May 14th, 2009 - Alpha 1 release
June 11th, 2009 - Alpha 2 release
July 23rd, 2009 - Alpha 3 release
August 13th, 2009 - Alpha 4 release
September 3rd, 2009 - Alpha 5 release
September 17th, 2009 - Alpha 6 release
October 1st, 2009 - Beta release
October 22nd, 2009 - Release Candidate
October 29th, 2009 - Final release of Ubuntu 9.10
Download Ubuntu 9.10 Alpha 4 (Karmic Koala) sekarang di Softpedia.
Download Ubuntu Server 9.10 Alpha 4 (Karmic Koala) sekarang di Softpedia.
Download Ubuntu Enterprise Cloud 9.10 Alpha 4 (Karmic Koala) sekarang dari Softpedia.
Download Ubuntu Netbook Remix 9.10 Alpha 4 (Karmic Koala) sekarang dari Softpedia.
Download Kubuntu 9.10 Alpha 4 (Karmic Koala) sekarang pada Softpedia.
Download Kubuntu Netbook Remix 9.10 Alpha 4 (Karmic Koala) sekarang pada Softpedia.
Download Xubuntu 9.10 Alpha 4 (Karmic Koala) sekarang di Softpedia.
Download Ubuntu Studio 9.10 Alpha 4 (Karmic Koala) di Softpedia.
Download Mythbuntu 9.10 Alpha 4 (Karmic Koala) sekarang Softpedia.





Konten yang terlihat dalam Ubiquity slide masih dalam perdebatan. Namun saat ini sudah terbagi dua dalam 2 kategori besar:
1. Teks-teks simpel tentang jenis aplikasi dan apa kegunaannya.;
2. Konten Orisinal, dengan paragraf normal tentang Sistem Operasi Ubuntu dan aplikasi-aplikasi yang menyertainya.
Kedua kategori tersebut sekaligus berada dalam slide-slide dibawah ini:
· Welcome message (Pesan pembukaan)
· Browse the web with Firefox (Menjelajah internet dengan Firefox)
· Relive Memories with F-Spot Photo Manager (Membuka kenangan dengan F-Spot Photo Manager)
· Accessibility in Ubuntu (Aksesibilitas dalam Ubuntu)
· Ubuntu speaks fluently (ketersediaan terjemahan)
· Control your digital life with Evolution (Email dan agenda dengan evolution)
· Keep in contact with Pidgin IM (Pidgin Messenger)
· OpenOffice - Office tools at your fingertips ( Ketersediaan Open Office)
· Watch and listen on Ubuntu (Media dan Multimedia dalam ubuntu)
· Installing additional software (Penambahan lewat repo maupun yang lain)
· Getting Help with Ubuntu (Bantuan troubleshooting)
Untuk informasi lebih mendalam tentang konten atau paragraph yang ditampilkan pada instalasi normbal Ubuntu, silahkan cek check disini dan disini.
Atau membaca lebih lengkap di Softpedia
Ubuntu Rilis Alpha ini sebaiknya jangan diinstal pada komputer kerja. Maksud keluaran rilis alpha hanyalah untuk percobaan sahaja. Silahkan melaporkan bug dan kesalahan pada Ubuntu Bug Tracker.

(sumber: www.suryaden.com)

Landak Mini Kian Diminati

Ada tren baru dalam dunia binatang peliharaan yaitu landak mini. Meski peminatnya masih sebatas kalangan hobiis, namun permintaaan binatang ini terus meningkat. Disisi lain jumlah peternaknya masih sangat sedikit. Peluang binsis yang menjanjikan, bukan? 
Cuncun Setiawan, Landak MiniAnda tentu sudah mengenal landak hutan atau yang hanya dikenal dengan nama landak. Tapi, bagaimana dengan landak mini? Jika Anda mendengarnya saja belum pernah itu dapat dimaklumi. Sebab, hewan yang nenek moyangnya berasal dari Afrika ini, memang baru masuk ke Indonesia sekitar tahun 1990-an.
Bahkan, hingga 17 tahun kemudian, keberadaan landak mini masih tetap belum banyak diketahui masyarakat luas. Mungkin, hal ini terjadi, karena peredarannya masih sebatas di kalangan hobiis. Padahal, ia dapat dengan mudah dijumpai di berbagai pet shop, mengingat statusnya adalah hewan peliharaan. Meski, justru karena status itu, African Pygmy Hedgehog (nama Latinnya, red.) ini menjadi gampang mati.
Dalam perkembangannya, setelah semakin banyak orang mengetahui bagaimana merawatnya, apa makanannya, bagaimana mengembangbiakkannya, dan lain-lain, terjadi perubahan ke arah yang lebih baik. Walau, dilihat dari skala bisnis, pemasarannya masih berkutat dari satu pet shop ke pet shop yang lain. Di samping itu, jumlah peternaknya juga tetap belum banyak.
"Pada awal tahun 2009, kami berinisiatif mensosialisasikannya melalui berbagai media. Nah, dari sinilah, mulai banyak orang yang melihat, ingin mengetahui atau mengenalnya, dan akhirnya tertarik untuk memilikinya. Apalagi, landak mini itu binatang yang unik, eksotis, dan lain daripada yang lain. Sehingga, memeliharanya pun menjadi suatu aktivitas yang unik sekaligus aneh," tutur Cuncun Setiawan, pemilik Bintaro Fish Center.
Landak MiniDikatakan begitu, sebab landak mini atau hedgehog merupakan suatu jenis landak yang tidak dapat tumbuh besar. Tapi, bukan karena rekayasa genetika. Dilihat dari bobot tubuhnya, binatang yang biasanya hidup di alam liar ini, cuma berbobot 300 gr-500 gr. Bahkan, yang obesitas saja, bobotnya tidak lebih daripada 700 gr.
Dilihat dari ukuran badannya, hanya sebesar telapak tangan wanita dewasa. Selain itu, panjang durinya cuma 1 cm dan letaknya sangat rapat. Sehingga, tidak akan melukai tangan kita, ketika dipegang atau disentuh. "Rasanya seperti kalau kita menyentuh sikat pencuci pakaian," jelas Cuncun. Berbeda dengan landak atau porcupine yang memunyai duri sepanjang hampir 20 cm, sangat runcing, dan berbahaya.
Satwa ini juga tidak ganas atau liar. Sehingga, dapat dipegang, dielus-elus, dan diajak bermain oleh anak-anak berumur lebih dari 5 tahun. Di samping itu, juga aman dibiarkan berkeliaran di dalam rumah. "Dia sama sekali tidak berbahaya. Jika merasa berada dalam keadaan bahaya, dia tidak menggigit seperti hamster. Dia justru bersikap pasif dengan menggulung dirinya sedemikian rupa hingga berbentuk seperti bola tenis. Dalam kondisi seperti itu pun, jika dipegang, duri-durinya tetap tidak akan melukai. Kadangkala, ia juga mendesis-desis sambil menyentakkan tubuhnya, sekadar untuk menakut-takuti musuhnya," ungkapnya.
Di Indonesia, ia melanjutkan, hanya satu jenis hedgehog yang diperkenalkan ke masyarakat yaitu yang berwarna salt and pepper atau abu-abu. Selanjutnya, keturunan mereka disaling-silangkan berulang kali. Hasilnya, berupa hedgehog dengan warna putih seluruhnya dan mata merah (albino), hedgehog dengan duri di bagian tengah tubuhnya berwarna belang-belang sedangkan duri di kanan kiri tubuhnya berwarna putih dan hitam (pinto), hedgehog dengan warna duri putih cokelat putih, dan sebagainya. Total, hanya dari variasi warna durinya telah dihasilkan 90 jenis landak mini baru.

(sumber: www.majalahpengusaha.com)

Install Driver ATI

Ubuntu mempunyai tampilan yang tidak kalah dari win*** v***, bahkan lebih bagus.
Ini berkat aplikasi compiz fusion.
Ubuntu sudah menyertakan compiz fusion secara
default mulai dari versi 7.10 (gutsy gibbon) sampai jaunty jackalope.
Tapi untuk
bisa menikmati tampilan tersebut, minimal anda harus memiliki VGA yang suport 3D.
Selain itu anda juga harus menginstall driver yang sesuai dengan VGA tersebut agar
kemampuan 3D nya bisa di terapkan.
Misalnya, komputer saya memakai VGA ATI Radeon HD 4550.

Pertama, download dulu driver VGA anda. Karena saya memakai VGA ATI, maka saya
download driver
ati-driver-installer-9-5-x86.x86_64.run

Kemudian buka konsol dan ketikkan :
#sudo sh /home/zaki/ati-driver-installer-9-5-x86.x86_64.run

ganti /home/zaki dengan direktory tempat anda menyimpan file hasil download.

Setelah itu klik administration, pilih hardware driver, dan activate.

reboot komputer anda, dan efek compiz fusion bisa anda nikmati


Install Fonts di Ubuntu

Untuk menambahkan font baru di linux saya menggunakan trik sebagai berikut :
pertama install ttf-mscorefonts-installer
#sudo apt-get install ttf-mscorefonts-installer

Kemudian buat direktory baru di /usr/share/fonts
Misalnya kita bri nama folder baru tersebut fontsbaru
#sudo mkdir /usr/share/fonts/fonts baru

Selanjutnya copy font yang ingin anda install ke direktory tersebut

Terakhir, buka terminal dan ketik
#sudo fc-cache -f -v

Sekarang anda bisa menggunakan fonts yang baru anda install

Tips ini sudah saya coba di ubuntu 7.04 sampai 9.04.